itusudah.com – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Agiel Suwarno, menyampaikan apresiasinya terhadap potensi alur Sungai Mahakam sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kalimantan Timur. Ia berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tersebut.
“Dorongan untuk perda inisiatif, saya belum lihat apakah komisi mendorong itu. Kalau ada, ya perlu ada kajian dulu. Itu harus dibicarakan, baru nanti apakah itu masuk inisiatif atau pemerintah mendorong ke DPRD,” ujar Agiel pada Selasa, 14 November 2023.
Menurut Agiel, alur Sungai Mahakam memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa alur Sungai Mahakam bukan hanya tempat pembuangan limbah dari proses penambangan, tetapi juga aset daerah yang dapat dimanfaatkan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Jangan sampai itu dimanfaatkan pihak luar tapi kita tidak dapat apa-apa dari situ,” tambahnya.
Agiel juga mencermati pengelolaan kapal pandu di alur Sungai Mahakam yang akan dikelola oleh PT Melati Bhakti Satya (MBS). Ia berharap hal ini segera dijelaskan dan ditindaklanjuti oleh pihak terkait. “Kemarin PT Melati Bhakti Satya yang akan mengelola, belum ada bicara lanjutan. Mungkin ini salah satu yang akan disampaikan di rapat Komisi II,” ungkapnya.
Selain itu, Agiel mendorong agar perusahaan daerah (perusda) di bidang pandu tunda dapat meningkatkan kinerja dan kontribusinya terhadap PAD. Ia menekankan bahwa perubahan status perusda menjadi perseroda, yang telah dibahas di Komisi II, harus segera disahkan melalui perda. “Saya pikir dengan perda itu akan lebih kuat lagi,” tegas Agiel.
Ia melanjutkan, dengan perda tersebut, BUMD akan memiliki ruang yang lebih luas untuk mengeksplorasi kegiatan ekonominya di berbagai sektor, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
“Perusda kita harus menjadi pemain utama dalam berbagai sektor di Kaltim, seperti pertambangan, perkebunan, serta perdagangan,” pungkasnya.(adv)
Author: itusudah
Related Posts
RDP Komisi IV DPRD Kaltim Fokus Bahas Pembayaran Jasa Pelayanan Tenaga Kesehatan
RDP Komisi I DPRD Kaltim Ungkap Ketidakpuasan Warga Terkait Aktivitas PT Berau Coal
Peringatan HUT Ke-78 Korps Brimob Polri: Yusuf Mustafa Ajak Tingkatkan Kinerja dan Layani Masyarakat
Dukungan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Terhadap Telemedicine: Solusi Kesehatan untuk Wilayah Terpencil