itusudah.com
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Agus Aras, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi Sungai Sangatta yang semakin dangkal dan kurangnya tanggul penahan air yang memadai, yang dapat mengancam permukiman warga di sekitar bantaran. Masyarakat di kawasan tersebut semakin khawatir akan potensi banjir dan kerusakan lingkungan yang lebih parah jika masalah ini tidak segera ditangani.
“Masyarakat di bantaran Sungai Sangatta Utara meminta pemerintah untuk mengatasi persoalan ini demi mencegah dampak yang lebih buruk di masa mendatang. Hal ini berpotensi memperparah risiko banjir dan menyebabkan kerusakan lingkungan yang lebih serius,” ujar Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (24/11/2024).
Agus juga menyoroti kondisi turap di beberapa titik di Sangatta Utara yang semakin memprihatinkan. Menurutnya, jika turap ini tidak segera diperbaiki, risiko banjir akan meningkat dan berdampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat. “Kondisi turap ini sangat berisiko, dan dampaknya akan terasa luas jika tidak segera ditangani,” sambungnya.
Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memastikan koordinasi yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah. “Kami akan terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat agar dapat terpenuhi. Permasalahan turap ini akan kami sampaikan kepada pemerintah provinsi untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Agus berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan turap dan masalah sungai. Ia juga mengingatkan pentingnya pendekatan pembangunan yang berkelanjutan agar tidak merusak ekosistem sungai, sambil tetap menjaga keamanan dan kenyamanan warga. adv