itusudah.com
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) termuda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, mengusulkan agar jasa pandu melintasi semua jembatan Mahakam di wilayah Samarinda dikelola oleh pemerintah kota. Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Sekarang baru melintasi Jembatan Mahakam yang dikelola daerah, yakni Samarinda. Masih ada dua jembatan lagi, yakni Mahulu dan Mahkota II,” jelas Afif, Jum’at (25/10/2024).
Afif menekankan pentingnya mengalihkan pengelolaan dan pendapatan dari jembatan-jembatan tersebut agar langsung dikelola oleh Pemkot Samarinda, yang diyakini dapat memperkuat fiskal daerah. “Saat ini, kita baru punya satu jembatan yang masuk ke PAD, yaitu Jembatan Mahakam. Saya berharap agar setidaknya satu lagi bisa memberikan PAD langsung ke kota, bukan ke pusat,” tambahnya.
Menurutnya, jasa pandu untuk ponton batu bara yang melintasi bawah jembatan selama ini dikelola oleh Pelindo, menghasilkan pendapatan yang besar. Jika dikelola oleh Pemkot Samarinda, hal ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD kota. “Jumlah uang yang langsung masuk kas kota bisa digunakan untuk membangun kota, memperbaiki fasilitas umum, menambah infrastruktur baru, serta meningkatkan layanan publik,” ungkap politisi dari Partai Gerindra ini.
Afif juga menyatakan bahwa peningkatan PAD akan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pemkot Samarinda punya kesempatan besar untuk lebih mandiri dan kuat fiskalnya jika sumber-sumber PAD bertambah. Saya akan terus berjuang untuk ini demi warga Samarinda,” pungkasnya. adv