Andi Satya Adi Saputra: Dari Dokter Spesialis ke Dunia Politik, Berharap Dampak Positif bagi Kaltim

 Advertorial

itusudah.com

Andi Satya Adi Saputra, anggota DPRD Kalimantan Timur, memaparkan perjalanan hidupnya dari seorang dokter spesialis kandungan menjadi seorang politisi. Meskipun kini aktif di dunia politik, Andi menegaskan bahwa ia tidak sepenuhnya meninggalkan profesi medisnya. Menurutnya, terjun ke politik justru memperluas lingkup pelayanannya kepada masyarakat.

“Awalnya, saya tidak terpikir untuk terjun ke politik, tetapi saya juga tidak bisa dikatakan banting stir. Saya masih terus praktik sebagai dokter,” ujar Andi saat ditemui di kantor gubernur, Selasa (12/11/2024). Andi menjelaskan bahwa ia tetap menjalankan praktik medis sembari melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat di DPRD Kalimantan Timur. Bagi Andi, langkah politik ini bukan berarti mengakhiri pengabdiannya sebagai dokter, melainkan sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat.

Putra dari DR. H Andi Sofyan Hasdam ini menyebutkan bahwa motivasinya untuk terjun ke politik adalah keinginan untuk memberikan dampak yang lebih luas. “Sebagai dokter, saya melayani pasien satu per satu. Setiap perawatan itu sangat bermakna bagi individu. Namun, di dunia politik, saya bisa membuat kebijakan yang dampaknya jauh lebih besar,” ungkap Andi.

Meski mengakui bahwa peran ganda ini cukup menantang, Andi tetap optimis bahwa keduanya bisa berjalan beriringan. “Saya tetap yakin bisa membagi waktu antara dunia medis dan politik. Sebagai politisi, saya ingin menciptakan peraturan daerah yang mendukung sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” kata Andi yang juga merupakan kader Partai Golkar.

Andi berharap pengabdiannya di DPRD Kaltim dapat memberikan dampak signifikan, terutama dalam memperjuangkan hak kesehatan masyarakat. Bagi Andi, politik bukan semata-mata tentang kekuasaan, tetapi kesempatan untuk menciptakan perubahan besar. “Semoga tenaga dan waktu yang saya curahkan bermanfaat bagi Kaltim, baik di bidang kesehatan maupun kebijakan lainnya,” pungkasnya. adv

Author: 

Related Posts