itusudah.com
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, meminta Pemerintah Kota Samarinda untuk memberikan perhatian lebih pada pengembangan potensi wisata religi di kawasan Samarinda Seberang. Ia menyoroti sejumlah lokasi bersejarah yang memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata religi unggulan, seperti Kampung Al-Quran, Masjid Siratal Mustaqim, dan makam Daeng Mangkona.
“Samarinda Seberang memiliki potensi besar dalam wisata religi, salah satunya Kampung Al-Quran di Kelurahan Baqa. Sayangnya, kampung ini masih kurang dikenal, padahal bisa menjadi ikon wisata yang membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” ujar Andi Satya pada Minggu, 24 November 2024.
Kampung Al-Quran, yang dikenal sebagai pusat tradisi menghafal dan mempelajari Al-Quran, menurut Andi memiliki nilai religius yang kuat dan dapat diangkat sebagai destinasi wisata yang unik. Ia berharap kampung ini mendapatkan dukungan promosi yang lebih baik agar semakin dikenal masyarakat luas.
Selain itu, Masjid Siratal Mustaqim, masjid tertua di Kalimantan Timur yang dibangun pada 1881, juga menjadi perhatian Andi. “Masjid ini adalah warisan sejarah yang sangat berharga bagi Samarinda. Jika dikelola dan dipromosikan dengan baik, masjid ini dapat menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Andi juga menekankan pentingnya pengelolaan makam Daeng Mangkona, pendiri Kota Samarinda, sebagai bagian dari pengembangan wisata religi. Ia menyebutkan bahwa peningkatan infrastruktur dan promosi yang tepat dapat menjadikan makam ini sebagai tujuan sejarah sekaligus spiritual.
Andi berharap pemerintah kota, khususnya Wali Kota Samarinda, dapat melihat potensi ini sebagai peluang untuk meningkatkan perekonomian lokal. “Pengembangan wisata religi tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Samarinda kepada dunia,” pungkasnya. adv