itusudah.com
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, melaksanakan kegiatan reses selama dua hari, pada 31 Oktober hingga 1 November 2024, di lima titik wilayah di Samarinda, yaitu Kelurahan Baqa, Mangkupalas, Rapak Dalam, Mesjid, dan Handil Bakti di Palaran. Reses ini bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat terkait permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari.
Salah satu isu utama yang diangkat oleh masyarakat adalah terkait sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah negeri, terutama di tingkat SMA. Banyak orang tua mengeluhkan terbatasnya jumlah sekolah negeri di zona tertentu, yang menyulitkan anak-anak mereka untuk melanjutkan pendidikan di sekolah yang seharusnya mereka tuju. Masalah ini semakin rumit karena biaya untuk sekolah swasta yang tidak terjangkau oleh banyak keluarga di Samarinda.
“Saya mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait sistem zonasi ini. Banyak warga yang merasa kesulitan untuk memasukkan anak-anak mereka ke sekolah negeri karena terbatasnya sekolah di zona mereka. Pada saat yang sama, biaya untuk sekolah swasta terlalu tinggi, sehingga anak-anak terhambat pendidikannya,” ungkap Andi Satya. Ia menekankan perlunya evaluasi terhadap kebijakan zonasi agar dapat mengakomodasi semua anak, terutama di daerah dengan keterbatasan sekolah negeri.
Selain itu, Andi Satya juga mendengarkan berbagai harapan masyarakat mengenai fasilitas pendidikan yang lebih baik dan akses yang lebih terbuka. “Pendidikan adalah hak setiap anak di Indonesia, dan itu harus dijamin oleh pemerintah. Tidak seharusnya ada anak yang terhambat untuk bersekolah hanya karena masalah zonasi atau keterbatasan ekonomi,” tambahnya. Ia berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi terkait persoalan ini, sehingga semua anak dapat mendapatkan pendidikan yang layak dan merata.
Selain masalah pendidikan, warga juga menyampaikan aspirasi terkait kondisi infrastruktur yang belum memadai, seperti perbaikan jalan dan fasilitas umum lainnya yang perlu segera diperhatikan oleh pemerintah. Andi Satya berjanji akan mengangkat masalah-masalah ini di DPRD Provinsi Kaltim dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi yang tepat. adv
Author: itusudah
Related Posts
Shemmy Permata Sari Menyalurkan Suara dalam Pilkada Serentak 2024 di Kota Bontang
Darlis Pattalongi Tinjau Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Bontang
Darlis Pattalongi Tinjau Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Samarinda
Agus Suwandy Soroti Keluhan Masyarakat Samarinda Terkait PBB, Pelayanan Publik, dan Infrastruktur