itusudah.com – Anggita DPRD Kaltim, Syafruddin, telah menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi dua proyek gedung penting di wilayahnya, yaitu Inspektorat Daerah dan Kadrie Oening Tower. Ia menduga bahwa gedung-gedung ini mengalami kemiringan dan kerusakan yang tidak sesuai dengan standar kelayakan yang diharapkan.
Dalam pernyataannya di Samarinda, Syafruddin menegaskan bahwa proyek-proyek ini perlu dievaluasi lebih lanjut karena tidak mematuhi standar yang berlaku. Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memperketat pengawasan terhadap proyek-proyek semacam ini.
“Proyek-proyek ini harus dievaluasi karena tidak mematuhi standar yang ada. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) harus lebih ketat dalam pengawasan,” ujar Syafruddin, yang juga merupakan anggota Komisi III DPRD Kaltim.
Syafruddin juga mengumumkan bahwa akan diadakan rapat dengar pendapat (RDP) untuk membahas masalah ini lebih lanjut. Ia menyoroti pentingnya pengujian struktural gedung-gedung tersebut untuk menghindari risiko yang lebih besar, termasuk kemungkinan tindakan korupsi.
“Kami akan memanggil semua pihak terkait, termasuk PT Raka yang bertanggung jawab atas pembangunan Kadrie Oening Tower,” tambahnya.
Selain itu, ada proyek lain yang mendapat sorotan, yaitu Rumah Sakit Korpri, yang desainnya dinilai tidak sesuai dengan standar rumah sakit. Syafruddin mengkritik kualitas bangunan tersebut dan menuntut perbaikan segera untuk memastikan keselamatan masyarakat.
“Kami tidak akan tinggal diam jika ada proyek yang merugikan rakyat. Kami akan terus mengawal dan memastikan bahwa setiap proyek dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.(adv)