Anggota DPRD Kaltim Mendorong UMKM sebagai Pionir Pengembangan Ekonomi Kreatif

itusudah.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Rusman Ya’qub, telah mengajukan usulan penting untuk mendorong sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pionir pengembangan ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Dalam usulannya, ia meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan fokus dan perhatian khusus pada sektor UMKM.

Rusman meyakini bahwa sektor UMKM memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Namun, untuk mengaktifkan potensi tersebut, diperlukan upaya dan inovasi dari para pelaku usaha. Rusman juga menegaskan bahwa dukungan dari Pemprov Kaltim sangat penting dalam mengoptimalkan perkembangan sektor UMKM.

“Saya mendorong dan mendukung pemerintah agar UMKM di Kaltim menjadi pionir dan fondasi pengembangan ekonomi kreatif,” ujar Rusman pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Rusman meminta Pemprov Kaltim untuk memberikan perhatian intensif pada sektor UMKM, dengan fokus pada aspek-aspek seperti manajemen pemasaran, transportasi, dan sertifikasi produk. Menurutnya, sertifikasi produk sangat penting agar UMKM dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengakui pentingnya transformasi dalam sektor UMKM dan mengajak semua pelaku UMKM untuk selalu mengikuti perkembangan terkini. Hal ini diperlukan agar mereka dapat mengimplementasikan strategi promosi produk yang lebih efektif dan efisien.

Rusman juga menyoroti peran penting transportasi dalam mendukung UMKM. Ia menekankan bahwa akses transportasi yang baik memungkinkan UMKM untuk mengirimkan produk mereka dengan cepat dan biaya yang terjangkau.

Selain memberikan masukan, Rusman mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Kaltim melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyelenggarakan program-program pembinaan UMKM. Ia juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan kreativitas mereka.

“Saya berharap pelaku UMKM Kaltim bisa memanfaatkan peluang yang muncul dari penyelenggaraan acara nasional seperti Pra-kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 dan Prakualifikasi Popnas 2025,” tutup Rusman.(adv)