Anggota DPRD Kaltim Puji Setyowati Terus Serukan Penguatan Ketahanan Keluarga dengan Penyebarluasan Perda

 Advertorial

itusudah.com

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati SH MHum, terus menggalakkan upaya untuk memperkokoh ketahanan keluarga di wilayah bumi etam dengan kembali melakukan penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

Kali ini, kegiatan sosialisasi Perda tersebut diadakan di kelurahan Bandara, kecamatan Sungai Pinang, pada hari Minggu, 28 April 2024. Acara tersebut dihadiri oleh narasumber dari kalangan akademisi, yakni Dr. Zaidun SH MH, advokat dan dosen Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, serta Warkhatun Najidah SH MH, dosen dari Universitas Mulawarman.

Puji Setyowati menyebutkan bahwa Perda ini mulai berlaku sejak 9 Maret 2022 lalu, dengan tujuan utama untuk mengatasi berbagai persoalan yang berkaitan dengan keluarga di Kalimantan Timur. Salah satu perhatian utama adalah terkait perkawinan usia dini yang masih sering terjadi di daerah tersebut.

“Contohnya perkawinan saat ini banyak sekali perkawinan sangat muda sekali. Usia-usianya belum usia produktif, kematangan alat reproduksi juga belum matang, belum siap untuk dibuahi. Akibatnya karena pernikahan dilakukan oleh anak-anak yang masih belia dan muda, dampaknya sangat besar,” ungkap Puji.

Belakangan ini, kata Puji, kekerasan dan kriminalitas di kalangan keluarga juga semakin meningkat, seperti yang baru-baru ini terjadi di Damanhuri, di mana seorang orang tua tega menyiksa anaknya. Untuk itu, Puji menekankan pentingnya kerjasama antara komisi IV DPRD Kaltim dengan masyarakat dan lintas sektoral pemerintah kabupaten/kota untuk memperkokoh ketahanan keluarga.

Dr. Zaidun dalam paparannya menjelaskan mengenai delapan fungsi keluarga, termasuk fungsi agama dan fungsi cinta dan kasih sayang. Dia menegaskan pentingnya menerapkan nilai-nilai agama dalam keluarga serta memastikan bahwa anak-anak dikenalkan dengan ajaran agama.

Perda tersebut dianggap sebagai langkah luar biasa dalam mengakomodir kepentingan keluarga agar menjadi keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Puji Setyowati menegaskan tujuannya bukan hanya menciptakan keluarga yang menjalankan ibadah, namun juga menjadi keluarga yang penuh dengan kasih sayang dan kepedulian.

Dengan sosialisasi Perda ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya peran keluarga dalam membangun fondasi yang kokoh bagi masyarakat Kalimantan Timur yang sejahtera dan harmonis. (Adv)

Author: 

Related Posts