itusudah.com
Kontestasi politik di Kota Samarinda terkait pemilihan wali kota (Pilwali) semakin memanas dengan deklarasi Nidya Listiyono, anggota DPRD Kalimantan Timur, sebagai calon wali kota. Nidya menjadi orang pertama yang secara resmi menyatakan diri dengan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota pada Jumat (19/4/2024).
Nidya mengunjungi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPRD Golkar) Kaltim di Jalan Mulawarman, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai kepala daerah di Kota Tepian. Alasan keinginannya maju adalah untuk berkontribusi bagi daerah, didorong oleh pengurus internal Partai Golkar dan dukungan sejumlah masyarakat.
“Hal ini juga menyikapi dorongan dari para pengurus dan sejumlah masyarakat di Kota Samarinda,” kata Nidya kepada Korankaltim.com sore tadi.
Sebelum menerima rekomendasi resmi, Nidya melakukan survei elektabilitas untuk memastikan calon mana yang sekiranya ideal untuk diusung sebagai bakal calon tunggal dari Partai Golkar. Beberapa partai politik di DPRD Kota Samarinda, termasuk yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), juga telah menjalin komunikasi dengan Nidya. Meski begitu, ia tetap terbuka untuk berkomunikasi dengan semua partai politik, termasuk PKS, Demokrat, dan PSI.
“Seperti PKS, Demokrat, PSI, kami sudah berkomunikasi baik dengan mereka, mengingat Golkar di DPRD Samarinda juga masih membutuhkan dukungan satu kursi lagi untuk bisa mengusung sebagai calon,” tutup Nidya.
. (Adv)