DPRD Kaltim Apresiasi Pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai Smart City

 Advertorial

itusudah.com – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Saefuddin Zuhri, memberikan apresiasi terhadap keseriusan pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai smart city dan kota modern yang berkelanjutan. Saefuddin Zuhri menilai komitmen pemerintah dalam mengatasi dan membangun IKN sebagai kota pintar yang berfokus pada konsep ramah lingkungan layak diapresiasi.

Menurut Saefuddin Zuhri, konsep ini sejalan dengan prinsip IKN sebagai smart city dan kota modern yang berkelanjutan. Ia juga mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk terus membangun kerja sama dengan semua pihak, termasuk warga dan pihak yang mengelola IKN.

“Harapan kita, tentu saja, Pemerintah Provinsi Kaltim dan pihak yang mengelola IKN dapat terus membangun kerja sama. Ini juga termasuk melibatkan warga Kaltim agar menyambut pembangunan IKN dengan semangat,” jelasnya.

Dalam konteks teknis, pembangunan IKN mencakup skema pengolahan air limbah dengan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR). Air limbah domestik dialirkan melalui jaringan perpipaan untuk diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terintegrasi dengan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Hasil dari pengolahan ini akan memenuhi standar influen (baku mutu) sebelum daur ulang atau pengaliran ke badan air atau sungai.

Pihak terkait, seperti Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim, telah menginformasikan bahwa konstruksi IPAL 1, 2, dan 3 di IKN sudah dimulai dengan progres mencapai 7%. Proyek ini ditargetkan selesai pada Desember 2024, dan anggaran pembangunannya bersumber dari APBN dengan nilai kontrak mencapai Rp638,8 miliar.(adv)

Author: 

Related Posts