itusudah.com – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, menyoroti pentingnya kepemimpinan baru di Bank Indonesia (BI) dalam mengendalikan angka inflasi di wilayah Benua Etam. Sigit menekankan bahwa pemimpin baru BI, Budi Widihartanto, harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi di Kaltim.
Menurut Sigit, stabilitas ekonomi mencakup pengendalian angka inflasi dan peningkatan perputaran uang di Kaltim. Data Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kaltim pada September 2023 mencatat angka inflasi sebesar 0,12 persen (mtm), 3,07 persen (yoy), atau 2,49 persen (ytd). Faktor-faktor yang berkontribusi pada inflasi ini termasuk pengeluaran untuk makanan, minuman, dan tembakau.
Sigit juga mempertimbangkan tantangan baru yang dihadapi Kaltim, yaitu kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, dia menilai bahwa sangat penting bagi Kaltim untuk mengendalikan angka inflasi dan berupaya menjaga agar angka inflasi di wilayah tersebut tetap lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata nasional.(adv)