itusudah.com
Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), H. Subandi, menyampaikan keprihatinannya atas kesenjangan infrastruktur pendidikan antar daerah dan antar sekolah di wilayah Kaltim, khususnya di Samarinda.
“Pemerataan infrastruktur pendidikan masih menjadi tantangan besar. Saya masih menemukan sekolah dasar (SD) dengan kondisi gedung yang memprihatinkan, seperti meja yang rusak, lantai yang sering tergenang banjir, dan toilet yang tidak berfungsi. Ini adalah realita yang harus kita hadapi bersama,” ujar Subandi, Senin (28/10/2024).
Subandi menjelaskan bahwa meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membangun sekolah unggulan, seperti SD dan SMP berstandar internasional, perhatian terhadap sekolah-sekolah yang sudah ada juga sangat diperlukan. “Ketika Pemkot fokus membangun sekolah unggulan, kita juga tidak boleh melupakan SD dan SMP yang sudah ada, terutama dari sisi infrastruktur. Pendidikan yang berkeadilan harus tetap menjadi prioritas,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang diwakilinya, memiliki empat kursi di DPRD, dan ia akan berdiskusi dengan rekan-rekannya di Komisi IV yang menangani bidang pendidikan. “Kami akan melakukan lobi untuk memastikan bahwa anggaran pendidikan di Samarinda dapat ditingkatkan, sehingga setiap sekolah memperoleh dukungan yang layak,” katanya.
Subandi berharap Pemkot Samarinda dapat memberikan perhatian lebih besar terhadap pendidikan, sehingga seluruh anak di Samarinda mendapatkan kesempatan yang setara untuk belajar dalam lingkungan yang layak. “Kita harus memperjuangkan pendidikan yang berkeadilan di Kota Samarinda, agar generasi muda kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tutupnya. adv