Ketua DPRD Kaltim Mendorong Sinergi dalam Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan

 Advertorial

itusudah.com

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menghadiri acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) wilayah Kalimantan tahun 2024 di Pendopo Odah Etam, Komplek Rumah Jabatan Gubernur Kaltim. Acara tersebut bertemakan “Sinergi dan inovasi mendorong penguatan pasokan dan efisiensi rantai pasok untuk mendukung stabilitas harga dan ketahanan pangan Kalimantan” dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian RI Ferry Irawan, serta Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono yang hadir secara virtual.

Dalam sambutannya, Hasanuddin Mas’ud menyatakan bahwa GNPIP, yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kaltim dan stakeholder terkait, merupakan suatu gerakan untuk menstabilkan harga pangan yang saat ini mengalami kenaikan yang signifikan. Ia menekankan pentingnya ketersediaan stok pangan, terutama beras, namun juga menyadari bahwa tidak semua wilayah memiliki lahan pertanian untuk beras. Oleh karena itu, perlu adanya rencana untuk mengatur tata niaga pangan agar stok dapat dipenuhi dari luar dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, Hasanuddin Mas’ud menegaskan perlunya harga pangan yang terjangkau dan kontinuitas suplai untuk menjaga stabilitas pasar. Hal ini menjadi langkah antisipasi terhadap perubahan iklim seperti El Nino dan upaya untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Acara juga mencakup penandatanganan seruan bersama antara Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kaltim dengan MUI Kaltim, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, dan Kanwil Kementerian Agama Kaltim tentang bijak belanja dan berjualan selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Selain itu, berbagai pihak terkait juga menandatangani MoU, serta dilakukan peresmian dua cold storage dari Badan Pangan Nasional dan penyaluran bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan digital farming untuk peningkatan produksi serta penguatan ketahanan pangan daerah. (Adv)

Author: 

Related Posts