itusudah.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan ke PT Kalimantan Ferro Industri (KFI), sebuah perusahaan smelter nikel yang terletak di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Selasa, 17 Oktober 2023. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mengkaji insiden kebakaran yang sebelumnya terjadi di perusahaan ini dan menyebabkan beberapa tenaga kerja asing menjadi korban.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyampaikan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang sangat penting dalam setiap jenis pekerjaan, terutama dalam pekerjaan lapangan yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan, seperti yang terjadi dalam insiden kebakaran sebelumnya.
Reza juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk memperkuat pembinaan K3 di perusahaan-perusahaan, terutama di PT Kalimantan Ferro Industri. “Kami mendorong peningkatan pembinaan K3 di perusahaan-perusahaan, terutama di KFI, karena perusahaan ini sangat besar dan memiliki investasi yang signifikan di Kaltim,” kata Reza.
Politisi dari Partai Gerindra ini juga mencatat bahwa setiap perusahaan telah melakukan upaya untuk mengurangi risiko insiden yang tidak diinginkan, tetapi kecelakaan masih bisa terjadi, oleh karena itu, mitigasi risiko sangat penting.
“Ia mengatakan bahwa hingga saat ini, KFI terus berupaya meningkatkan aspek K3 di perusahaannya. Meskipun perusahaan ini masih dalam tahap uji coba, harapannya adalah agar insiden serupa tidak akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu, pembinaan yang diperlukan akan diimplementasikan,” jelasnya.
Reza berharap bahwa upaya pembinaan yang diminta oleh Komisi IV DPRD Kaltim kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim akan memberikan dampak positif pada semua perusahaan di wilayah tersebut, dengan tujuan menjaga keselamatan dan kesejahteraan para tenaga kerja.(adv)