Pendapatan Asli Daerah Kaltim Meningkat, Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Jadi Fokus APBD-P 2023

 Advertorial

itusudah.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan signifikan tahun ini, membawa dampak positif pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2023. Nilai APBD-P telah disahkan mencapai Rp 25,32 triliun, menandai peningkatan yang diharapkan memberikan dorongan pada sektor-sektor penting di Kaltim.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, menyambut baik peningkatan tersebut. Dia berharap APBD-P 2023 akan dioptimalkan dengan tepat, khususnya untuk memajukan sektor pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut.

“Kami telah melakukan rapat bersama dengan dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, dan mitra kerja komisi IV untuk membahas anggaran perubahan yang berkaitan dengan sektor-sektor tersebut,” ucapnya.

Puji menjelaskan bahwa prioritas utama dalam anggaran perubahan melibatkan peningkatan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta bantuan kepada sekolah yang terdampak Covid-19.

“Tentunya kita harapkan anggaran perubahan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk sarana dan prasarana sekolah, pengembangan SDM, dan hal-hal sejenisnya,” tambahnya.

Politikus dari Partai Demokrat ini juga mengingatkan bahwa DPRD memiliki peran sebagai pengawas kinerja pemerintah, tidak hanya di Komisi IV, tetapi juga di komisi-komisi lainnya. Dia menekankan bahwa semua anggota DPRD memiliki hak dan kewajiban untuk mengawasi penggunaan anggaran perubahan dari berbagai komisi sesuai dengan kesepakatan bersama dan rencana kerja yang telah disusun.

“Masyarakat memiliki hak untuk mengawasi dan, jika ada ketidaksesuaian, dapat melaporkannya kepada DPRD,” tutupnya.(adv)

Author: 

Related Posts