Pengelolaan Wilayah Pesisir Kaltim: Kunci Penggerak Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

 Advertorial

itusudah.com

Wilayah pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki potensi besar di sektor perikanan, pariwisata, dan keanekaragaman hayati yang perlu dioptimalkan pengelolaannya oleh pemerintah daerah untuk mendongkrak ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat.

Anggota DPRD Kaltim, Husin Djufri, mengatakan pada UpdateKaltim.com, Kamis (14/11/2024), bahwa potensi wilayah pesisir di Berau, Bontang, serta sebagian Kutai Timur dan Kutai Kartanegara sangat besar.

Husin mengingatkan pentingnya pengelolaan terpadu wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Kaltim, seperti Kepulauan Derawan, Maratua, Pulau Miang, Manimbora, Sangalaki, Kaniungan, Pulau Besing, dan Pulau Kumala.

“Wilayah ini kaya akan keanekaragaman hayati yang berperan penting dalam keseimbangan sosial dan ekologi masyarakat serta lingkungan sekitar. Pengelolaan yang tepat akan mempercepat perkembangan kawasan dengan memanfaatkan potensi masing-masing wilayah,” katanya.

Ia menegaskan bahwa wilayah pesisir sangat strategis karena merupakan daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut, yang menjadikannya sangat menarik bagi berbagai pihak untuk dimanfaatkan.

Husin juga mengingatkan perlunya regulasi yang kuat untuk melindungi keberlanjutan sumber daya alam di daerah tersebut. “Tanpa regulasi yang jelas, ada risiko pemanfaatan sumber daya alam yang tidak mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang memastikan pengelolaan wilayah pesisir secara terarah dan terpadu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Husin menyatakan bahwa pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan di wilayah pesisir akan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Selama ini, masyarakat pesisir sering kali berada pada tingkat ekonomi yang lebih rendah dibandingkan dengan masyarakat di daratan. Paradoks ini harus segera diatasi melalui pengelolaan yang lebih baik,” jelasnya.

Sebagai politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Husin mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam pengembangan sistem pengelolaan wilayah pesisir.

Ia berharap bahwa dengan pengelolaan yang lebih optimal, wilayah pesisir Kaltim tidak hanya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tinggal di sana.

“Potensi besar ini tidak boleh disia-siakan. Pengelolaan yang baik akan membawa dampak positif, tidak hanya untuk perekonomian daerah, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat pesisir,” tegasnya. adv

Author: 

Related Posts