Pokja Eksternal DPRD Kaltim Rumuskan Skema Reses untuk Penyerapan Aspirasi Masyarakat

 Advertorial

itusudah.com

Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, Kelompok Kerja (Pokja) Eksternal DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) telah merumuskan skema untuk agenda reses yang bertujuan untuk penyerapan aspirasi masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta memastikan bahwa suara rakyat didengar dan diperhatikan dalam proses perencanaan pembangunan.

Saat ini, DPRD Kaltim memiliki tiga pokja yang aktif, yaitu Pokja Internal, Pokja Eksternal, dan Pokja Tata Tertib. Masing-masing pokja memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam menjalankan fungsi dewan. Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, menjelaskan bahwa dalam merencanakan kegiatan penyerapan aspirasi, pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat Kaltim.

“Kami telah berkoordinasi dengan Bappeda Kaltim untuk melakukan sinkronisasi terkait penjadwalan dan proses perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Ini penting agar hasil pokok pikiran DPRD Kaltim yang diperoleh dari reses dapat disinkronkan dengan RKPD,” ungkapnya pada Minggu (27/10/2024).

Salehuddin menambahkan bahwa pokja ini akan terus bekerja hingga Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk. Setelah komisi-komisi ditetapkan, akan dibentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjuti hasil kerja Pokja Eksternal. “Sementara ini, kami hanya melakukan formulasi rencana kerja. Setelah komisi terbentuk, sebagian tugas akan ditangani oleh komisi, dan selanjutnya akan dibentuk pansus pokok pikiran untuk melanjutkan kerja dari Pokja Eksternal,” jelasnya.

Dengan langkah ini, Salehuddin yakin bahwa hasil penyerapan aspirasi akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait. “Kami berharap, dengan adanya skema ini, aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan baik dan berkontribusi pada pembangunan yang lebih baik di Kaltim,” tutupnya.

Dengan semangat kolaborasi antara DPRD dan masyarakat, diharapkan pembangunan di Kaltim akan lebih responsif terhadap kebutuhan dan harapan warga. adv

Author: 

Related Posts