itusudah.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur menggelar rapat khusus hari ini untuk membahas strategi penanggulangan banjir dan langkah-langkah pemulihan pasca-banjir di beberapa wilayah provinsi tersebut. Rapat tersebut dihadiri oleh anggota DPRD, perwakilan pemerintah daerah, dan tim penanggulangan bencana, yang membahas berbagai aspek terkait penanganan bencana banjir akibat cuaca ekstrem dan faktor lainnya.
Dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Masud, menyampaikan keprihatinan atas dampak banjir yang telah mengganggu kehidupan masyarakat dan merusak infrastruktur. “Kami merasa perlu mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan banjir ini, serta memastikan pemulihan dilakukan secara efektif untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Beberapa rekomendasi disusun dalam rapat tersebut, termasuk peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana banjir, pemantauan dan pemeliharaan sistem drainase yang lebih baik, serta peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang.
Selain itu, DPRD juga mengusulkan alokasi dana yang lebih besar untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak akibat banjir, serta bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami berharap dengan langkah-langkah ini, dapat meminimalisir dampak banjir di masa mendatang dan mempercepat proses pemulihan bagi masyarakat yang terdampak,” tambah Hasanuddin Masud.
Rapat khusus ini menunjukkan komitmen DPRD Kalimantan Timur dalam menghadapi tantangan bencana alam, serta sebagai upaya nyata dalam memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (Adv)