itusudah.com
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, berhasil terpilih kembali untuk ketiga kalinya dalam pemilihan legislatif periode 2024-2029. Dalam wawancara eksklusifnya pada Kamis (24/10/2024), Sapto mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada seluruh konstituen serta keluarganya yang telah memberikan dukungan selama ini. “Ini adalah amanah yang harus saya jaga dan perjuangkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Di periode ketiganya ini, Sapto berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai program dan kebijakan yang belum tuntas, terutama di sektor pendidikan, infrastruktur, dan ketenagakerjaan. Menurutnya, sektor-sektor tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pengentasan kemiskinan. “Kami akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk melanjutkan program-program yang dapat menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Sapto.
Sapto juga menyoroti peran penting DPRD sebagai pengawas dan pengontrol kinerja pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa DPRD harus menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab untuk memastikan keberpihakan terhadap masyarakat yang membutuhkan. “DPRD memiliki tugas untuk mengawasi dan mengontrol kebijakan pemerintah, sehingga keberpihakan kepada masyarakat, terutama yang membutuhkan, bisa benar-benar terwujud. Ini akan menjadi prioritas utama saya,” tegasnya.
Menghadapi dinamika politik dan tantangan pembangunan di Kaltim, Sapto Setyo Pramono bertekad untuk membawa aspirasi masyarakat menuju perubahan yang lebih baik. “Ini adalah kesempatan yang diberikan oleh rakyat, dan saya bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi mereka,” pungkasnya.
Dengan semangat baru, Sapto berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kalimantan Timur dan memenuhi harapan besar masyarakat yang telah mempercayakan amanah ini padanya. Mengenai kesuksesannya lolos tiga kali ke DPRD Kaltim di tengah persaingan ketat di Dapil Samarinda, Sapto menyatakan, “Saya selalu berusaha menjalankan amanah rakyat.” adv