itusudah.com
Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan dengan tema “Pengarusutamaan Moderasi Beragama,” yang diadakan oleh Kementerian Agama di Jakarta pada Rabu-Kamis (28-29/8/2024), menghasilkan 10 rekomendasi penting. Rekomendasi ini berfokus pada upaya pencegahan dan resolusi konflik sosial yang berdimensi keagamaan. Salah satu rekomendasi utama adalah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam pencegahan konflik melalui optimalisasi sistem peringatan dini.
Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan tokoh agama, yang menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam menjaga harmoni antarumat beragama di Indonesia. Dialog ini diselenggarakan sebagai respons terhadap peningkatan potensi konflik sosial yang seringkali dipicu oleh isu-isu keagamaan.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib, menyatakan bahwa forum ini menghasilkan rekomendasi yang sangat penting untuk ditindaklanjuti. “Rekomendasi-rekomendasi ini sangat penting dan harus diikuti baik dalam pencegahan maupun resolusi konflik,” ujar Adib pada penutupan Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan di Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Salah satu rekomendasi utama yang dihasilkan dari dialog ini adalah pembentukan satuan tugas lintas kementerian dan lembaga untuk mengkoordinasikan upaya pencegahan konflik. Kolaborasi lintas sektoral dan integrasi data antar kementerian menjadi langkah tindak lanjut untuk mempercepat implementasi sistem peringatan dini.
Sepuluh rekomendasi ini menekankan pentingnya sinergi dan komitmen bersama dari semua pihak dalam menciptakan Indonesia yang damai dan harmonis, bebas dari konflik sosial yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.