itusudah.com
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa tidak ada tuntutan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya dalam pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Proses pembebasan ini dilakukan melalui pendekatan persuasif tanpa syarat. “Tidak ada, tidak ada yang mereka minta,” ujar Hadi dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/9/2024).
Hadi menjelaskan bahwa pihaknya mengedepankan negosiasi persuasif dengan KKB. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk TNI-Polri, tokoh masyarakat, adat, dan agama, yang berperan dalam pembebasan Philip setelah disandera di Nduga, Papua. Hadi juga memuji kerja sama antara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Kedutaan Besar Selandia Baru yang turut mendukung pembebasan ini.
Philip Mehrtens telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Sabtu malam, dan secara resmi diserahkan kepada Kedutaan Besar Selandia Baru oleh Pemerintah RI, yang diwakili oleh Duta Besar Kevin Burnett. “Selanjutnya, seluruh tanggung jawab sudah berada di Bapak Dubes Selandia Baru,” tegas Hadi.
Author: itusudah
Related Posts
Polisi Tangkap Dua Tersangka Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air, Netizen Soroti Motif dan Dalang Utama
Dubes Turki Talip Küçükcan Bahas Peran Dakwah dan Ilmu Pengetahuan dalam Masa Depan Islam di Seminar Internasional
Pembubaran Diskusi di Hotel Grand Kemang oleh Kelompok Tak Dikenal Dikecam Setara Institute
Kerja Sama Indonesia dan UEA dalam Pengembangan Zakat dan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat