itusudah.com – Ajang balap motor internasional MotoGP 2023, yang disebut sebagai Pertamina Grand Prix of Indonesia, telah menghadirkan beragam cerita menarik yang tak hanya terkait dengan prestasi para pembalap, namun juga dampak positifnya pada perekonomian masyarakat, khususnya para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Balapan yang berlangsung selama 13-15 Oktober ini menampilkan berbagai kategori, dengan Francesco Bagnaia dari tim Ducati meraih posisi pertama dalam balapan MotoGP. Pedro Acoste dari tim Red Bull KTM Ajo tampil sebagai pemenang di kategori Moto2, sementara pembalap asal Brasil, Diogo Moreira, finis terdepan dalam balapan Moto3.
Namun, kesuksesan MotoGP Mandalika juga tercermin melalui inisiatif yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga. Pada tahun 2023, lebih dari 40 UMKM dari wilayah Nusa Tenggara Barat diajak oleh Pertamina Patra Niaga untuk memperkenalkan produk-produk khas Lombok kepada penonton di Kawasan Pertamina Mandalika International Circuit. Produk-produk tersebut mencakup aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, batik khas Lombok, serta makanan dan minuman tradisional.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menyatakan bahwa kehadiran UMKM binaan ini merupakan bentuk dukungan dari Pertamina dalam memperkenalkan kekhasan budaya Lombok ke tingkat internasional. Ia menyatakan, “Ini merupakan upaya Pertamina bersama dengan Pemerintah untuk mengembangkan dan mengenalkan Lombok ke dunia internasional, karena kita tahu bahwa MotoGP ini memiliki komunitas dan juga memiliki penggemar yang ada di seluruh penjuru dunia.”
Riva juga menekankan bahwa Pertamina Patra Niaga sangat bangga dan senang bisa menggandeng UMKM dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia tahun 2023. Selain membantu UMKM membuka pasar dan peluang perputaran ekonomi, kehadiran mereka juga memenuhi kebutuhan para penonton MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit.
Selama tiga hari pelaksanaan acara, UMKM ini berhasil menjalankan bisnis mereka dengan baik, menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan. Riva berharap, “UMKM ini dapat membawa Indonesia, mewakili Lombok dan Nusa Tenggara ke dalam event dan kancah selanjutnya yang lebih tinggi lagi.”
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 tidak hanya menjadi wadah bagi para pembalap untuk bersaing, tetapi juga sebagai ajang yang membuka peluang ekonomi bagi UMKM Lombok, sambil memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya daerah ini kepada dunia internasional.
Related Posts
Polisi Tangkap Dua Tersangka Pembubaran Diskusi Forum Tanah Air, Netizen Soroti Motif dan Dalang Utama
Dubes Turki Talip Küçükcan Bahas Peran Dakwah dan Ilmu Pengetahuan dalam Masa Depan Islam di Seminar Internasional
Pembubaran Diskusi di Hotel Grand Kemang oleh Kelompok Tak Dikenal Dikecam Setara Institute
Kerja Sama Indonesia dan UEA dalam Pengembangan Zakat dan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat