itusudah.com
Kasus pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA) yang dihadiri sejumlah tokoh kritis terhadap pemerintah, seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, Soenarko, dan Said Didu, di Hotel Grand Kemang pada Sabtu (28/9/2024) terus menjadi sorotan. Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam insiden tersebut, yakni FEK (38 tahun) dan GW (22 tahun). Tersangka FEK adalah karyawan swasta, sementara GW berprofesi sebagai sekuriti. Kejadian ini menimbulkan berbagai reaksi di media sosial, di mana netizen menyoroti wajah tersangka yang tampak “mulus” tanpa bekas luka, yang menimbulkan kecurigaan terkait perlakuan yang diterima tersangka.
Sejumlah netizen mempertanyakan apakah dalang utama di balik aksi tersebut akan berhasil diungkap. Selain itu, beberapa netizen mengunggah foto tersangka FEK yang terlihat mencium tangan seorang polisi, menimbulkan spekulasi terkait perlakuan terhadap tersangka. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy menjelaskan bahwa alasan pembubaran acara adalah karena tidak adanya pemberitahuan resmi kepada pihak berwajib dan anggapan bahwa diskusi tersebut dianggap memecah belah persatuan.
Meskipun polisi telah menangkap dua tersangka, mereka masih mendalami motif dan penggerak di balik aksi perusakan dan pembubaran tersebut. Polisi berjanji akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengejar pelaku lainnya dan mengungkap dalang utama di balik peristiwa tersebut.