PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Prioritaskan Kesejahteraan Keluarga Prasejahtera dengan Fokus pada Perempuan Pelaku Usaha Ultra Mikro

 Nasional

itusudah.com

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan kesejahteraan keluarga prasejahtera, terutama perempuan pelaku usaha ultra mikro, dalam pengembangan program-programnya. Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, mengungkapkan bahwa PNM berfokus pada pembiayaan dan pendampingan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

“Peluang besar ini harus diiringi dengan pendampingan yang simultan. PNM berkomitmen untuk menjaga portofolio usaha mereka, lewat pembiayaan dan pendampingan, agar semakin banyak pekerja lokal yang dapat terserap dari berbagai jenis keterampilan,” ujar Sunar Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).

Sunar menjelaskan bahwa meskipun usaha ultra mikro beroperasi dalam skala kecil, mereka memiliki potensi besar untuk membuka lapangan pekerjaan. Hal ini memotivasi PNM untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan melalui peran perempuan dalam sektor usaha.

Pada semester pertama tahun 2024, sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro telah tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). “Jutaan perempuan Indonesia saling memberi inspirasi di setiap kegiatan pertemuan kelompok mingguan,” katanya.

Selain itu, peningkatan jumlah nasabah yang naik kelas juga menciptakan kebutuhan akan layanan pendukung lainnya, yang pada gilirannya turut membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro di bawah BRI, PNM berkomitmen pada tiga pilar utama untuk mendukung pengusaha UMKM: modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.

PNM telah meningkatkan pelayanan dengan 4.665 kantor layanan yang tersebar di 35 Provinsi, 435 Kabupaten/Kota, dan 6.165 Kecamatan di seluruh Indonesia. Hingga 30 Juni 2024, PNM telah menyalurkan 34 triliun rupiah untuk mempercepat akselerasi ekonomi kerakyatan.

Author: 

Related Posts