itusudah.com
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi merespons penunjukannya sebagai Special Envoy atau Utusan Khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB António Guterres untuk Isu Air. Retno menyebut bahwa ini merupakan pertama kalinya seorang Indonesia mendapat kepercayaan sebagai Utusan Khusus PBB dalam isu penting tersebut.
“Kehormatan besar bagi saya dan Indonesia ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air. Ini adalah pertama kalinya penunjukan ini dilakukan dan kali pertama Indonesia dipercaya untuk peran ini,” ujar Retno melalui laman Instagram @retno_marsudi pada Sabtu (14/9/2024).
Retno mengungkapkan bahwa ia akan mulai menjalankan tugas barunya pada 1 November 2024, setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Menlu RI. Dia memohon doa restu dari masyarakat Indonesia untuk mendukung tugasnya ini.
Penunjukan Retno sebagai Utusan Khusus PBB bertujuan untuk menggalang kerja sama dan kemitraan global guna memajukan agenda air, termasuk menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023 dan persiapan menuju Konferensi Air PBB 2026. António Guterres menilai Retno akan berperan penting dalam memastikan masa depan yang aman terkait air bagi semua, serta memperkuat kerja sama politik, ekonomi, dan sosial-budaya di tingkat internasional untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6, yaitu akses air bersih dan sanitasi yang layak.