itusudah.com
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan keyakinannya untuk menang dengan mudah jika maju dalam Pilkada Jawa Barat 2024. Ridwan Kamil, yang akrab disapa RK, menganggap Jabar sebagai “zona nyaman” baginya karena hasil survei menunjukkan elektabilitasnya yang tinggi di daerah tersebut.
“Jika maju di Jabar, saya akan bertarung di zona nyamanku. Berdasarkan hitungan matematika dan survei, menangnya lebih mudah di Jabar,” kata RK di Tebet, Jakarta, pada Rabu (24/7).
Namun, RK menegaskan bahwa ia akan tunduk pada keputusan dari partai dan koalisi. Ia menyatakan kesiapan untuk maju baik di Jakarta maupun di Jabar, tergantung pada penugasan dari partai.
“Filosofi saya dalam memperebutkan kursi kepala daerah adalah untuk melayani masyarakat, jadi saya tidak terlalu memiliki preferensi,” ujarnya.
RK juga menjelaskan bahwa hingga saat ini, partai dan koalisi belum menentukan ke mana ia akan maju. Ia menunggu keputusan akhir mengenai pencalonan dirinya. RK memperkirakan bahwa keputusan terkait sosok yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Jakarta dan Jabar akan diumumkan menjelang batas waktu pendaftaran calon pada 27-29 Agustus 2024.
“Golkar memiliki tiga jendela keputusan. Jika tidak ada perubahan pada 8 Agustus, keputusan akan diambil pada 16 Agustus, dan jika masih ada dinamika, akan ada keputusan final pada 22 Agustus,” jelas RK.
Selain itu, RK mengaku cocok dipasangkan dengan Bima Arya dan Desy Ratnasari yang didorong oleh PAN untuk maju di Jabar. Ia merasa dekat dengan keduanya dan menganggap mereka memiliki kesamaan visi. Meski begitu, ia menekankan bahwa keputusan akhir harus melalui musyawarah antara partai-partai.
“Dua nama itu cocok kalau saya maju di Jabar. Kang Bima adalah sahabat dan kami sering bersama, sedangkan Mba Desy juga merupakan sosok yang berpengalaman di Sukabumi,” tambahnya.